Cara Mudah Merancang Pendahuluan Penelitian: Menyusun Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian

Halo, Sobat Studiehus! 

Kali ini kita akan mengupas cara sederhana menyusun pendahuluan penelitian. Jika kamu sedang merancang penelitian untuk tingkat SMP atau SMA, ini adalah panduan yang tepat untuk memulai!

Pendahuluan adalah bagian yang memperkenalkan topik penelitian, mengapa penting untuk dipelajari, dan tujuan yang ingin dicapai. Ada tiga poin utama yang perlu disusun dalam pendahuluan: latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Mari kita bahas satu per satu.


Foto Illustrasi Pendahuluan Penelitian


1. Latar Belakang: Mengapa Penelitian Ini Penting?

Latar belakang adalah tempat di mana kamu menjelaskan konteks dan pentingnya topik yang kamu pilih. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitianmu relevan dan menarik. Berikut ini beberapa langkah untuk merancang latar belakang:

  1. Tentukan Topik Umum: Mulailah dengan menggambarkan topik yang luas dan menarik perhatian. Misalnya, jika penelitianmu tentang irigasi otomatis untuk tanaman, kamu bisa membuka dengan pentingnya teknologi dalam pertanian modern.
  2. Jelaskan Masalah yang Dihadapi: Setelah itu, persempit topik dengan menjelaskan masalah spesifik yang kamu temukan, seperti banyaknya air yang terbuang dalam metode penyiraman manual.
  3. Berikan Data Pendukung (Jika Ada): Tampilkan data atau fakta sederhana untuk memperkuat urgensi masalah tersebut, seperti presentase penghematan air jika irigasi otomatis digunakan.

Contoh

"Irigasi yang efisien adalah hal penting dalam pertanian, terutama untuk tanaman yang membutuhkan kelembapan konstan, seperti kecambah. Saat ini, banyak sistem irigasi masih dilakukan secara manual, yang membutuhkan banyak tenaga dan sering kali tidak efisien. Melalui sistem irigasi otomatis, kita dapat menghemat air hingga 30% dibandingkan dengan metode konvensional."


2. Rumusan Masalah: Pertanyaan Penelitian yang Spesifik

Rumusan masalah adalah pertanyaan yang akan kamu jawab melalui penelitian. Rumusan masalah ini penting agar penelitianmu lebih terarah dan spesifik. Berikut tips untuk membuat rumusan masalah:

  1. Buat Pertanyaan yang Spesifik: Rumusan masalah sebaiknya berfokus pada pertanyaan yang dapat diukur atau dieksplorasi. Jika penelitianmu tentang irigasi otomatis, pertanyaan bisa mencakup cara mengatur penyiraman otomatis atau efektivitasnya dalam menjaga kelembapan tanah.
  2. Tentukan Fokus Utama: Rumusan masalah harus langsung menunjukkan fokus utama penelitian. Misalnya, kamu bisa merancang pertanyaan seperti, “Bagaimana efektivitas sistem irigasi otomatis dalam menjaga kelembapan tanah pada budidaya kecambah?”

Contoh

"Bagaimana cara merancang dan mengembangkan alat irigasi otomatis yang efektif untuk tanaman kecambah, dan seberapa besar dampaknya dalam menjaga kelembapan tanah dibandingkan dengan metode manual?"


3. Tujuan Penelitian: Apa yang Ingin Dicapai?

Tujuan penelitian adalah pernyataan tentang hasil yang kamu harapkan. Ini adalah bagian di mana kamu menjelaskan apa yang akan dicapai jika penelitian ini selesai. Ada beberapa langkah untuk menyusun tujuan penelitian yang efektif:

  1. Fokus pada Pencapaian: Tuliskan tujuan penelitianmu dalam bentuk kalimat aktif, misalnya, “Mengembangkan prototipe irigasi otomatis…”
  2. Tunjukkan Manfaat: Jika penelitianmu berkontribusi pada bidang tertentu (seperti teknologi dalam pertanian), sertakan manfaatnya di sini.

Contoh

"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe sistem irigasi otomatis untuk tanaman kecambah yang efisien, serta mengevaluasi dampaknya dalam menjaga kelembapan tanah agar dapat meningkatkan hasil pertanian dengan penggunaan air yang optimal."

Dengan kerangka sederhana ini, kamu bisa memulai merancang pendahuluan penelitian yang jelas dan terstruktur. Semoga panduan ini mempermudah Sobat Studiehus dalam memulai langkah awal penelitiannya. Jangan lupa selalu utamakan topik yang menarik dan berikan sentuhan kreativitasmu!

Salam My Studiehus

Belajar dengan Hati, Berkarya dengan Cinta

 

0 #type=(blogger)