Mengupas Lebih Dalam Cara Menulis Latar Belakang Penelitian yang Menarik dan Berkesan
Halo Sobat Studiehus!
Di artikel kali ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang cara menyusun latar belakang penelitian yang solid dan menarik untuk berbagai bidang, mulai dari pendidikan, teknologi, sains, lingkungan, sosial, hingga fisika rekayasa. Latar belakang adalah salah satu bagian penting yang menjadi pondasi penelitian. Lewat latar belakang yang baik, kita bisa menjelaskan apa yang membuat topik ini penting, bagaimana kondisinya di lapangan, serta solusi yang ingin ditawarkan.
Langkah-Langkah Menyusun Latar Belakang
Latar belakang memiliki peran penting dalam memperjelas konteks penelitian, menyajikan permasalahan yang ingin diselesaikan, serta memberikan informasi solusi awal yang akan diambil. Latar belakang juga biasanya disusun dengan pakem yang cukup baku, yaitu:
- Kondisi Ideal atau Goals yang Diharapkan
- Realita di Lapangan atau Fakta Nyata
- Analisa Permasalahan dari Realita vs. Ideal
- Gagasan atau Ide Sebagai Solusi
- Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Terdahulu yang Relevan
Contoh Latar Belakang Penelitian di Berbagai Bidang
1. Bidang Pendidikan
Topik: Efektivitas Penggunaan Platform Pembelajaran Daring dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
- Kondisi Ideal (Goals): Idealnya, pembelajaran daring dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena memberikan fleksibilitas waktu dan tempat, serta banyaknya variasi media belajar.
- Realita di Lapangan: Namun, di lapangan, banyak siswa yang justru mengalami penurunan motivasi dalam belajar daring karena kurangnya interaksi sosial dan sulitnya memahami materi secara mandiri.
- Analisa Permasalahan: Realita ini menunjukkan adanya gap antara harapan dan kenyataan di mana platform daring belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan belajar siswa.
- Gagasan atau Ide Solusi: Penelitian ini mengusulkan pemanfaatan fitur interaktif pada platform daring untuk meningkatkan keterlibatan siswa, seperti gamifikasi atau ruang diskusi virtual.
- Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu: Jika sebelumnya penelitian berfokus pada kendala teknis, penelitian ini akan fokus pada pengembangan fitur yang dapat memotivasi siswa agar lebih aktif.
2. Bidang Teknologi
Topik: Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Memantau Kesehatan Lingkungan di Area Sekitar Sekolah
- Kondisi Ideal (Goals): Idealnya, teknologi dapat membantu siswa dan guru untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan, seperti kualitas udara dan kebersihan di sekitar sekolah.
- Realita di Lapangan: Namun, kesadaran ini seringkali rendah karena kurangnya akses langsung untuk memonitor kondisi lingkungan secara real-time.
- Analisa Permasalahan: Ini menunjukkan pentingnya akses informasi yang mudah dan up-to-date tentang kondisi lingkungan agar siswa dan warga sekolah lebih tergerak untuk bertindak.
- Gagasan atau Ide Solusi: Penelitian ini mengusulkan aplikasi mobile berbasis IoT yang dapat memantau kualitas udara dan memberikan notifikasi jika terjadi peningkatan polusi di sekitar sekolah.
- Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu: Berbeda dengan aplikasi serupa yang hanya memonitor lingkungan rumah tangga, aplikasi ini akan didesain khusus untuk komunitas sekolah.
3. Bidang Sains
Topik: Pengaruh Cahaya Biru pada Pertumbuhan Tanaman Hydroponik
- Kondisi Ideal (Goals): Cahaya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dalam sistem hidroponik dengan hasil yang lebih cepat dan sehat.
- Realita di Lapangan: Namun, hasil di lapangan menunjukkan bahwa pengaruh jenis cahaya belum banyak dipahami sehingga banyak petani yang menggunakan sistem penerangan biasa yang tidak efisien.
- Analisa Permasalahan: Ini berarti masih adanya kebutuhan untuk memahami bagaimana pengaruh cahaya, khususnya cahaya biru, terhadap pertumbuhan tanaman hidroponik agar produktivitasnya meningkat.
- Gagasan atau Ide Solusi: Penelitian ini akan mengeksplorasi efek intensitas cahaya biru terhadap tanaman tertentu, guna mengetahui kombinasi yang tepat.
- Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu: Jika penelitian terdahulu berfokus pada cahaya putih atau UV, penelitian ini akan berfokus khusus pada cahaya biru dan tanaman hidroponik.
4. Bidang Lingkungan
Topik: Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi di Sekolah
- Kondisi Ideal (Goals): Idealnya, setiap sekolah memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif, yang bisa mengurangi sampah hingga minimum dan membantu mendaur ulang sebagian besar limbah.
- Realita di Lapangan: Namun, banyak sekolah yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik, sehingga sampah sekolah seringkali dibuang begitu saja tanpa proses daur ulang.
- Analisa Permasalahan: Kurangnya pengelolaan sampah ini tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga berdampak negatif terhadap kesadaran siswa.
- Gagasan atau Ide Solusi: Penelitian ini akan mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang memanfaatkan teknologi RFID untuk memantau jenis dan jumlah sampah yang dihasilkan.
- Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu: Jika penelitian lain berfokus pada pengelolaan manual, penelitian ini akan mengintegrasikan teknologi RFID untuk otomatisasi dan akurasi data.
5. Bidang Fisika Rekayasa
Topik: Rancang Bangun Alat Penyerap Getaran untuk Mengurangi Kebisingan di Lingkungan Sekolah
- Kondisi Ideal (Goals): Idealnya, lingkungan belajar bebas dari kebisingan, sehingga siswa bisa belajar lebih fokus dan produktif.
- Realita di Lapangan: Namun, banyak sekolah yang berlokasi di pinggir jalan atau dekat dengan pusat keramaian, sehingga kebisingan menjadi masalah yang sulit dihindari.
- Analisa Permasalahan: Kebisingan ini berdampak buruk terhadap konsentrasi belajar siswa.
- Gagasan atau Ide Solusi: Penelitian ini berfokus merancang alat penyerap getaran yang dapat mengurangi kebisingan di ruang kelas dengan teknologi peredam suara.
- Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu: Berbeda dari penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan penutup suara biasa, penelitian ini akan menguji bahan baru yang memiliki daya serap suara lebih tinggi.
Menyusun Latar Belakang: Tips & Trik
- Mulailah dengan Kondisi Ideal – Jelaskan kondisi ideal yang ingin dicapai di bidang tersebut.
- Bawa Realita yang Kontras – Sertakan masalah nyata yang ditemui di lapangan sebagai pembanding.
- Gunakan Data atau Fakta Pendukung – Jika ada data statistik, tambahkan agar lebih meyakinkan.
- Analisa Permasalahan Secara Logis – Hubungkan antara kondisi ideal dan realita sehingga permasalahan terlihat jelas.
- Akhiri dengan Solusi Inovatif – Tawarkan solusi sebagai dasar penelitian, dan bedakan dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Itulah Sobat Studiehus, panduan singkat dan lengkap untuk menyusun latar belakang penelitian yang kuat dan terstruktur. Dengan panduan ini, semoga kamu bisa mulai merancang penelitian yang menarik dan mudah dipahami!
Salam My Studiehus
Belajar dengan hati, berkarya dengan cinta
0 #type=(blogger)