Brainstorming Ide untuk Judul Penelitian

 A. Identifikasi Topik Utama

Langkah pertama adalah menentukan topik besar yang ingin Anda teliti. Ini bisa berasal dari minat pribadi, bidang studi, atau isu-isu yang sedang berkembang. Cobalah untuk mempersempit topik tersebut hingga lebih spesifik.

Misalnya, jika Anda tertarik pada pembelajaran berbasis teknologi, persempit menjadi teknologi augmented reality dalam pembelajaran IPA.

Pertanyaan untuk membantu:

1. Apa bidang atau topik yang paling menarik perhatian saya?
2. Apa saja masalah atau isu yang belum banyak diteliti dalam bidang tersebut? 

  B. Telusuri Masalah atau Kesenjangan Penelitian

Setelah Anda menentukan topik, langkah selanjutnya adalah menemukan masalah atau kesenjangan yang ada di dalamnya. Hal ini akan menjadi fokus penelitian Anda. Penelitian yang baik biasanya berupaya menjawab pertanyaan atau mengisi kekosongan dalam literatur yang sudah ada.

Contoh: Jika topik Anda adalah augmented reality (AR) dalam pendidikan, salah satu kesenjangan mungkin adalah kurangnya penelitian tentang efektivitas AR untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA di tingkat SMP.

 Pertanyaan untuk membantu:

1. Apa masalah utama yang dihadapi dalam bidang ini?
2. Apa yang belum dipahami atau masih perlu dikaji lebih dalam?

 C. Tambahkan Aspek Kreativitas

Judul penelitian yang kreatif sering kali melibatkan pendekatan baru atau sudut pandang yang berbeda. Anda bisa memikirkan cara-cara unik untuk meneliti topik Anda, seperti menggabungkan dua konsep atau teknologi yang berbeda, atau menggunakan metode penelitian yang jarang digunakan.

Contoh: Jika biasanya penelitian menggunakan video pembelajaran, Anda bisa menyelidiki bagaimana AR memberikan pengalaman yang lebih interaktif. Sebuah ide kreatif dapat berupa judul seperti, "Pembelajaran Interaktif dengan Augmented Reality: Efek pada Pemahaman Siswa SMP dalam Materi Sistem Peredaran Darah."

     Pertanyaan untuk membantu:

1. Bagaimana saya bisa memperkenalkan elemen baru atau pendekatan kreatif dalam penelitian ini?
2. Apakah ada teknologi, metode, atau perspektif baru yang dapat saya terapkan?

 D. Gabungkan Kata Kunci Penting

Pastikan judul penelitian Anda mengandung kata kunci yang relevan dengan topik penelitian. Ini tidak hanya memudahkan orang lain menemukan penelitian Anda, tetapi juga menunjukkan fokus utama penelitian.

Contoh: Jika penelitian Anda tentang efektivitas AR dalam pendidikan, kata kunci seperti augmented reality, pemahaman siswa, SMP, dan pembelajaran IPA dapat dimasukkan ke dalam judul.

 Pertanyaan untuk membantu:

1. Apa kata kunci utama yang akan muncul dalam penelitian saya?
2. Apakah kata kunci tersebut mencerminkan inti penelitian saya?

 E. Pertimbangkan Format Judul yang Umum Digunakan

Banyak judul penelitian menggunakan format tertentu untuk memastikan judul tersebut deskriptif dan informatif. Dua format umum yang bisa Anda gunakan:

1. Judul deskriptif: Format ini menyatakan langsung fokus penelitian. Contoh: "Pengaruh Augmented Reality terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP."
2. Judul kombinatif: Format ini menggabungkan dua bagian, yaitu topik utama dan aspek spesifik yang akan dikaji. Contoh: "Pemanfaatan Augmented Reality untuk Meningkatkan Pemahaman Sistem Peredaran Darah pada Siswa SMP."

F. Utamakan Judul yang berupa gagasan baru : 

Selain format deskriptif dan kombinatif, Anda juga bisa mempertimbangkan judul berbasis gagasan baru. Format ini biasanya menggabungkan nama gagasan atau metode baru dengan komponen-komponen penting dalam penelitian seperti bahan yang digunakan, inovasi yang diterapkan, dan tujuan atau manfaat dari penelitian tersebut. Format ini sangat cocok untuk penelitian yang menawarkan pendekatan baru atau solusi inovatif. Format umum dari judul gagasan baru ini adalah sebagai berikut: 

Nama Gagasan/Metode: Ide Penelitian (dari) + Bahan + Inovasi + (untuk) + Tujuan/Manfaat

Penjelasan Komponen:

1. Nama Gagasan/Metode: Sebutkan metode baru, gagasan kreatif, atau konsep yang digunakan dalam penelitian. Ini bisa berupa pendekatan inovatif atau teknologi baru.
2. Ide Penelitian (dari): Jelaskan ide utama yang menjadi fokus penelitian. Bagian ini sering menunjukkan dari mana inspirasi atau topik penelitian diambil.
3. Bahan: Jelaskan bahan utama atau subjek yang akan diteliti. Ini bisa berupa objek fisik (misalnya, bahan organik, teknologi) atau konsep abstrak (misalnya, model pembelajaran).
4. Inovasi: Jelaskan inovasi atau pendekatan baru yang diterapkan dalam penelitian. Ini menunjukkan kontribusi unik dari penelitian Anda.
5. Tujuan/Manfaat: Akhiri dengan tujuan atau manfaat yang ingin dicapai. Bagian ini menjawab pertanyaan "Untuk apa penelitian ini dilakukan?" atau "Manfaat apa yang diharapkan?"

Contoh Judul dengan Format Gagasan Baru:

1. "Smart Farming: Pengembangan Sistem Irigasi Berbasis Sensor Kelembaban Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian"

1)       Nama Gagasan/Metode: Smart Farming

2)       Ide Penelitian (dari): Sistem irigasi berbasis teknologi

3)       Bahan: Sensor kelembaban tanah

4)       Inovasi: Penggunaan teknologi otomatisasi

5)       Tujuan/Manfaat: Peningkatan produktivitas pertanian

2. "Eco-Plastic: Pemanfaatan Limbah Kulit Udang sebagai Bahan Dasar Bioplastik untuk Mengurangi Sampah Plastik"

1)       Nama Gagasan/Metode: Eco-Plastic

2)       Ide Penelitian (dari): Limbah organik dari kulit udang

3)       Bahan: Limbah kulit udang

4)       Inovasi: Penggunaan bioplastik dari bahan alami

5)       Tujuan/Manfaat: Mengurangi sampah plastik

3. "Tech-Ed: Penerapan Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Pemahaman IPA di SMP"

1)       Nama Gagasan/Metode: Tech-Ed

2)       Ide Penelitian (dari): Pembelajaran interaktif

3)       Bahan: Augmented Reality

4)       Inovasi: Penggunaan AR dalam pembelajaran

5)       Tujuan/Manfaat: Meningkatkan pemahaman siswa dalam pelajaran IPA

4. "Bio-Filter: Inovasi Penyaringan Air Menggunakan Serat Nanas untuk Meningkatkan Kualitas Air Bersih di Pedesaan"

1)       Nama Gagasan/Metode: Bio-Filter

2)       Ide Penelitian (dari): Penyaringan air alami

3)       Bahan: Serat nanas

4)       Inovasi: Penggunaan bahan organik sebagai filter

5)       Tujuan/Manfaat: Meningkatkan kualitas air bersih di pedesaan