Halo Sobat Studiehus!
Kali ini, kita akan membahas tentang flowchart penelitian dan bagaimana cara kita menghubungkannya dengan isu-isu terkini yang relevan di kehidupan kita. Mengapa penting memahami flowchart dalam penelitian? Karena dengan flowchart, kita bisa menyusun langkah-langkah penelitian dengan jelas dan terstruktur. Nah, yuk kita lihat bagaimana kita bisa membuat flowchart penelitian yang menarik sekaligus bermanfaat untuk isu-isu penting saat ini, seperti di bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Gambar. Illustrasi flowchart penelitian bidang kesehatan (sumber : freepik.com)
1. Ekonomi: Dampak Kenaikan PPN 12% terhadap Belanja Siswa
Isu: Beberapa waktu lalu, pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Ini membuat harga barang naik, yang berpengaruh pada daya beli kita, termasuk pengeluaran keluarga siswa.
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Kenaikan PPN Mempengaruhi Pola Belanja Siswa dan Keluarga di Sekitar Kita?
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Kenaikan PPN Mempengaruhi Pola Belanja Siswa dan Keluarga di Sekitar Kita?
Mulai → 2. Identifikasi masalah: “Apakah kenaikan PPN membuat harga barang jadi lebih mahal dan mempengaruhi kebiasaan belanja?” → 3. Studi literatur (mencari informasi terkait PPN) → 4. Membuat survei untuk siswa dan keluarga → 5. Mengumpulkan data dari hasil survei → 6. Menganalisis hasil (apakah ada perubahan dalam pola belanja?) → 7. Menyusun kesimpulan → 8. Publikasi hasil → Selesai.
Manfaat: Memberikan wawasan bagi kita tentang dampak kebijakan ekonomi terhadap kehidupan sehari-hari.
2. Lingkungan: Pengelolaan Sampah di Sekolah dan Dampaknya terhadap Pemanasan Global
Isu: Masalah sampah plastik dan pemanasan global menjadi isu besar. Di sekolah, kita bisa belajar untuk mengurangi sampah dengan cara daur ulang.
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Edukasi Daur Ulang Mengubah Kesadaran Lingkungan Siswa di Sekolah?
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Edukasi Daur Ulang Mengubah Kesadaran Lingkungan Siswa di Sekolah?
Mulai → 2. Identifikasi masalah: “Apakah edukasi tentang daur ulang mengubah cara siswa mengelola sampah?” → 3. Studi literatur → 4. Menyusun hipotesis (edukasi mengubah kebiasaan) → 5. Memberikan pelatihan daur ulang → 6. Mengumpulkan data (observasi perilaku siswa) → 7. Menganalisis perubahan perilaku → 8. Menyusun kesimpulan → 9. Publikasi hasil → Selesai.
Manfaat: Menjadi agen perubahan yang membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah dan menjaga kelestarian bumi.
3. Pendidikan: Dampak Kurikulum Baru terhadap Pembelajaran Siswa
Isu: Kurikulum Merdeka yang baru memberikan ruang lebih banyak untuk kreativitas siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL).
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Kurikulum Merdeka Mempengaruhi Kemampuan Kolaborasi dan Kreativitas Siswa di SMP?
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Kurikulum Merdeka Mempengaruhi Kemampuan Kolaborasi dan Kreativitas Siswa di SMP?
Mulai → 2. Identifikasi masalah: “Apakah pendekatan pembelajaran berbasis proyek meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas siswa?” → 3. Studi literatur → 4. Menyusun hipotesis → 5. Observasi kelas yang menerapkan PjBL → 6. Mengumpulkan data (menggunakan wawancara dan kuesioner) → 7. Menganalisis hasil → 8. Menyusun kesimpulan → 9. Publikasi hasil → Selesai.
Manfaat: Memberikan gambaran jelas tentang bagaimana kurikulum baru dapat membantu siswa berkembang lebih kreatif dan kolaboratif.
4. Kesehatan: Program Makan Siang Bergizi dan Pengaruhnya terhadap Konsentrasi Belajar
Isu: Program makan siang bergizi yang diberikan di sekolah bertujuan membantu siswa agar lebih sehat dan fokus belajar.
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Apakah Program Makan Siang Bergizi Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah?
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Apakah Program Makan Siang Bergizi Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah?
Mulai → 2. Identifikasi masalah: “Apakah makan siang bergizi mempengaruhi konsentrasi siswa saat belajar?” → 3. Studi literatur → 4. Menyusun hipotesis → 5. Mengumpulkan data (observasi dan kuesioner tentang konsentrasi belajar) → 6. Menganalisis hasil → 7. Menyusun kesimpulan → 8. Publikasi hasil → Selesai.
Manfaat: Menyediakan bukti yang bermanfaat untuk mendukung program makan bergizi yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
5. Sosial: Bahaya Judi Online bagi Remaja
Isu: Judi online menjadi ancaman besar, terutama bagi remaja yang rentan menjadi korban.
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Edukasi Anti-Judi Online Mempengaruhi Kesadaran Remaja SMP tentang Bahaya Judi Digital?
Penelitian yang Bisa Dilakukan:
Judul: Bagaimana Edukasi Anti-Judi Online Mempengaruhi Kesadaran Remaja SMP tentang Bahaya Judi Digital?
Mulai → 2. Identifikasi masalah: “Apakah edukasi anti-judi online dapat mengurangi minat remaja terhadap judi digital?” → 3. Studi literatur → 4. Menyusun hipotesis → 5. Memberikan edukasi melalui seminar atau media sosial → 6. Mengumpulkan data (melalui survei atau wawancara) → 7. Menganalisis hasil → 8. Menyusun kesimpulan → 9. Publikasi hasil → Selesai.
Manfaat: Membantu meningkatkan kesadaran di kalangan remaja tentang bahaya judi online dan memberikan solusi yang efektif.
Kesimpulan
Membuat flowchart penelitian adalah langkah penting untuk mengorganisir proses penelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang terstruktur, Sobat Studiehus dapat meneliti isu-isu terkini yang relevan di bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selain itu, penelitian juga memberi kita wawasan yang lebih dalam tentang masalah-masalah besar di masyarakat.
Salam dari My Studiehus
Belajar dengan hati, berkarya dengan cinta
0 #type=(blogger)