Halo Sobat My Studiehus!
Bagaimana kabar belajarnya hari ini? Semoga Sehat sehat selalu ya dimanapun kita sibuk dengan berbagai aktivitas yang menguras waktu, tenaga dan isa jadi juga emosi kita nih.
Kali ini, kita akan mengupas tips dan trik menyusun rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan batasan penelitian dengan cara yang ringan dan mudah dipahami. Mungkin seringkali kamu bertanya-tanya, bagaimana cara merumuskan masalah agar penelitian lebih fokus dan terarah?
Nah, di artikel ini kita akan bahas cara-cara menyusun rumusan masalah yang tepat, diikuti dengan tujuan yang terhubung, dan manfaat penelitian yang relevan.
Apa Sih Menurut Sobat Studiehus tentang Rumusan Masalah dalam sebuah penelitian?
Rumusan masalah adalah pertanyaan-pertanyaan spesifik yang ingin dijawab oleh penelitian kita. Rumusan masalah yang baik sebaiknya menggambarkan masalah utama yang dihadapi dan menjadi fokus dari keseluruhan penelitian.
Lalu, agar rumusan masalah menjadi efektif dan bermakna, kita juga harus memahami tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan ini akan menjadi penuntun bagi proses penelitian yang kita lakukan dan menjawab rumusan masalah yang ada. Selain itu, penting juga mencantumkan manfaat penelitian, yaitu apa saja kontribusi penelitian ini bagi pihak-pihak terkait. Terakhir, kita juga perlu menetapkan batasan penelitian untuk memastikan penelitian kita tetap fokus dan tidak melebar.
Yuk kita mulai dari komponen yang pertama!
- Mulailah dari Pertanyaan "Mengapa?" atau "Bagaimana?" – Buat pertanyaan yang menggali lebih dalam permasalahan yang ingin dipecahkan.
- Jangan Terlalu Umum atau Terlalu Spesifik – Pastikan rumusan masalah cukup jelas tapi tidak melebar.
- Hubungkan dengan Kondisi Nyata – Rumusan masalah biasanya lahir dari pengamatan terhadap realita yang ada di lingkungan sekitar.
- Bagaimana efektivitas penggunaan flashcard dalam meningkatkan hafalan kosakata Bahasa Inggris siswa?
- Apakah metode flashcard ini lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam meningkatkan hafalan siswa?
- Sesuaikan dengan Rumusan Masalah – Jika ada dua rumusan masalah, biasanya akan ada dua tujuan yang harus dicapai.
- Gunakan Kata Kerja Operasional – Seperti “mengukur,” “menganalisis,” “membandingkan,” atau “mengevaluasi.”
- Menganalisis efektivitas penggunaan flashcard dalam meningkatkan hafalan kosakata Bahasa Inggris siswa SMP.
- Membandingkan efektivitas metode flashcard dengan metode konvensional dalam meningkatkan hafalan kosakata siswa
Manfaat penelitian membantu kita untuk melihat siapa saja yang akan mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian. Biasanya manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Manfaat Teoritis – Memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
- Manfaat Praktis – Memberikan manfaat langsung yang bisa dirasakan, seperti bagi guru, siswa, atau sekolah.
Tips Menyusun Manfaat Penelitian:
- Sertakan Manfaat bagi Pihak Terkait – Misalnya, manfaat bagi siswa, guru, atau bahkan sekolah secara umum.
- Sederhanakan Manfaat Menjadi Poin-Poin Singkat – Ini akan membuat manfaat penelitian lebih mudah dipahami.
Contoh Manfaat Penelitian untuk Topik Flashcard:
- Manfaat Teoritis: Menambah referensi penggunaan metode belajar efektif dalam peningkatan hafalan kosakata.
- Manfaat Praktis: Membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan hafalan mereka dengan metode belajar yang lebih menarik, serta memberikan alternatif kepada guru untuk mengajarkan kosakata dengan cara yang lebih efektif.
Batasan penelitian merupakan aspek-aspek yang membatasi cakupan penelitian kita, seperti lokasi penelitian, sampel, metode, dan waktu penelitian. Batasan ini penting agar penelitian tidak terlalu luas dan tetap fokus pada topik utama.
Tips Menyusun Batasan Penelitian:
- Tentukan Ruang Lingkup yang Jelas – Misalnya, dengan menentukan waktu, lokasi, atau subjek yang akan diteliti.
- Batasi Variabel yang Diuji – Jika penelitian terlalu kompleks, fokuslah pada variabel utama yang paling relevan.
Contoh Batasan Penelitian untuk Topik Flashcard:
- Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 8 SMP di sekolah X selama satu semester.
- Penelitian hanya akan berfokus pada penggunaan flashcard untuk hafalan kosakata Bahasa Inggris, tidak mencakup materi lain.
Jika kita menghubungkan semua komponen tadi, maka penelitian kita akan terlihat lebih sistematis dan mudah dipahami.
Contoh Judul Penelitian: "Analisis Efektivitas Penggunaan Flashcard untuk Meningkatkan Hafalan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SMP"
Contoh Komponen:
- Rumusan Masalah: Bagaimana efektivitas penggunaan flashcard dalam meningkatkan hafalan kosakata Bahasa Inggris siswa?
- Tujuan Penelitian: Menganalisis efektivitas penggunaan flashcard dalam meningkatkan hafalan kosakata Bahasa Inggris siswa.
- Manfaat Penelitian:
- Teoritis: Menambah referensi tentang metode hafalan efektif.
- Praktis: Membantu siswa dalam hafalan kosakata dan menyediakan alternatif mengajar bagi guru.
- Batasan Penelitian: Dilakukan pada siswa kelas 8 SMP, di sekolah X, dengan fokus pada hafalan kosakata Bahasa Inggris selama satu semester.
Semoga tips ini bermanfaat dan membuat penulisan rumusan masalah, tujuan, manfaat, serta batasan penelitian menjadi lebih mudah dan menyenangkan!
Salam Mystudiehus
Belajar dengan hati, berkarya dengan cinta